Untuk menanam suatu mikroba perlu diperhatikan faktor nutrisi serta kebutuhan akan oksigen. Cara menumbuhkan mikroba anaerob sangat berbeda dengan yang aerob, untuk semuanya itu ada cara-cara tertentu yang harus diperhatikan. Menanam mikroba yang aerob relatif lebih mudah daripada yang anaerob.
Ada beberapa cara penanaman mikroba aerob, tergantung pada tujuan penanaman itu. Berdasarkan atas bentuk medium dan cara menanamnya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
- Biakan agar tegak (agar deep culture)
- Biakan agar miring (agar slant culture)
- Biakan cair (broth culture)
Mengisolasi suatu mikroba ialah memisahkan mikroba dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan. Untuk isolasi harus diketahui cara-cara menanam dan menumbuhkan mikroba pada medium biakan serta syarat-syarat lain untuk pertumbuhannya.
Bakteri di alam jarang terdapat dalam biakan murni. Kebanyakan merupakan campuran bermacam-macam spesies bakteri. Ada dua cara yang umum digunakan untuk mengisolasi bakteri, yaitu :
- Cara goresan (streak plate method)
- Cara taburan (pour plate methode)
Menanam dan mengisolasi bakteri pada media nutrien agar dengan cara gores ( streak metdhod ) bertujuan untuk memisahkan bakteri dari suspensi yang mengandung beberapa macam bakteri. Pertama-tama semprotkan kedua telapak tangan dengan alkohol 70% agar keadaan tangan kita bersih dan aseptis dalam pengerjaan, ini didukung oleh pernyataan Dwijoeseputro 1998, yaitu untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusahakan agar semua alat yang ada di dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril, hal ini agar menghindari terjadinya kontaminasi. Semua pekerjaan harus dilakukan dekat bunsen agar keadaan sekitar saat pengerjaan tetap steril. Langkah kedua, buka nutrien agar lalu tuangkan kedalam petri dish (tunggu hingga media memadat dan dingin). Kemudian bakar ujung ose hingga memijar lalu buka tutup tabung reaksi yang berisi koloni berupa susu lalu ambil suspensi koloni bakteri dengan ujung ose (pastikan ujung ose tidak dalam keadaan memijar ) lalu goreskan kedalam petridish secara gores (usahakan tidak terlalu tekan agar tidak merusak media dan jangan dekatkan ujung ose dengan api karena bakteri bisa mati ) kemudian tutup petridish secara terbalik. Keunggulan meenggunakan metode gores ( streak method ) dalam penanaman bakteri pada nutrien agar plate adalah memudahkan untuk melihat berapa banyak bakteri yang tumbuh dari goresan pertama yang bakterinya tebal hingga goresan terakhir yang bakterinya semakin menipis. Langkah selanjutnya, inkubasi media pada suhu 270ยบ selama 24 jam. Namun pada praktikum kali ini bakteri tidak tumbuh secara optimal, maka dari itu inkubasi dilanjutkan dan total menjadi 28 jam inkubasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar